Pages

Selasa, 31 Agustus 2010

SMP "SURAT buatMALAYSIA diPENGHUJUNG RAMADHAN"

Met malam smua sahabat blogger mania..ni malam susah benar memejam kan mata karna sehabis berbuka puasa ane liat berita di salah satu stasiun tv swasta yg memberita kan pernyataan perdana mentri tetangga kita yg katanya : Kami sangat tidak akan meminta maaf pada bangsa INDONESIA atas kejadian2 yg lalu dan sekarang...(sombong banget sih), jdi gerah ni dengarnya.

Ni ane ada surat buat sahabat-sahabat malaysia, lansung aja sob:

Hai sahabatku, malaysia. Di saat
lebaran nanti, jangan marah ya
kalau ada
asap yang juga ikutan
menyambangi rumah-rumahm mu.
Karena hanya itu oleh-oleh
yang bisa aku berikan kepadamu. Meski sebenarnya aku ingin
memberikan
buah-buahan kepadamu, tetapi
kamu lupa ya kalau pohon-pohonku
sudah kamu
ambil. Masak sih kamu bisa lupa?
Kan hutan di Sumatera dan
Kalimantan
sekarang sudah habis olehmu.(1)

Hai sahabatku, malaysia. Di lebaran
nanti kamu pakai apa? Tentu kamu
akan
pakai batik motif perang itu kan?
Wah, kalau itu sih memang bagus sekali.
Di sini, kamu bisa lihat motif itu di
Yogyakarta. Sama? Memang sama,
tapi
kan katanya kamu yang punya dan
asli dari sana.
Apalagi ketika kamu pakai batik
kamu sedang menyantap ketupat dengan
lauknya rendang daging yang kamu
bilang asli buatan sana. Aku pernah
lho
dapat kiriman darimu, sekotak
rendang daging dengan tulisan
MADE IN
malaysia. Hmm, memang enak.
Jangan khawatir kalau kamu
kekurangan resep
makanan dan masakan, kamu
tinggal bilang saja. Di sini ada ribuan
resep
khas Indonesia yang boleh kamu
ambil. Tenang saja aku nggak
marah kok,
bahkan kalau kamu bilang khas dan
asli dari malaysia pun aku nggak
marah.
(2)

Hai sahabatku, malaysia. O ya
menjelang lebaran nanti tanggal 10
Oktober
ada astronotmu kan yang akan
terbang ke luar angkasa dengan
Soyuz. Wah,
selamat ya. Aku turut senang lho.
Ternyata tidak sia-sia bapak-ibu guru
kami mengajari anak-anak malaysia
pendidikan. Bahkan sampai
sekarang pun
masih banyak kan profesor
Indonesia yang mengajar di sana.
Wah, kalau kmu
lupa terhadap siapa gurunya, ya
nggak apa-apa. Karena bagi aku
guru itu adalah pahlawan, pahlawan tanpa
tanda jasa. Jadi kalau kamu
melupakan
sejarah dan kenyataan itu ya wajar aja.
(3)

Nah sob bagaimana isi surat anda???

Tulisan di atas hanya ungkapan hati yg lg bangkit rasa Nasionalisme nya...thnxs klo ada yg tersinggung silahkan isi di kotak komentar, pasti segera ane kunjungi blog nya.

29 komentar:

  1. mantafff nih sob surat cintanya ehehhe..moga aje blogger malaysia membacanya dan mengakui siapa yang mengklaim hak-hak indonesia sebagai miliknya *malingsia*

    BalasHapus
  2. Harus hati-hati nih baca postingan ini, berulang-ulang dan ditelaah, hehe ada yg kena...

    BalasHapus
  3. saya pernah baca surat ini duluuu banget, jaman-jamannya Indonesia ama mALAYsia rusuh pas kapan itu..rada sarkastik nyindir mALAYsia banget yak!.

    BalasHapus
  4. Selamat Pagi sobat
    Selamat beraktifitas dan sukses selalu ya.

    BalasHapus
  5. Membalas kesombongan dg kelemahlembutan, namun menyakitkan. Kata orang kuno, mangku ning mateni

    BalasHapus
  6. sebagai orang indonesia aku juga gerah banget dengan berita yang muncul di tv, pantes ya bung karno sampai mencetuskan GANYANG MALAYSIA

    BalasHapus
  7. salam sobat ...sudah kami tautkan

    BalasHapus
  8. hahha,.. MERDEKA!!! ganyang aja malaysia haha.......

    BalasHapus
  9. kita tunggu saja serangan yang bisa membuat kita benar melakukan serangan balik...

    BalasHapus
  10. iya euy
    miris bener deh lihatnya, huff....

    BalasHapus
  11. Kenapa ya kok aku merasa kalo Malaysia itu jahat? dan mungkin jawaban mereka bakalan kayak gini, " Au ah gelap "

    BalasHapus
  12. keren sob, suratnya bagus sekali kalau mreka yang bacanya pasti merasa malu sendiri...

    BalasHapus
  13. Surat cinta yang maknyus tenan kang.
    Met berbuka puasa

    BalasHapus
  14. Makasih surat nya mas....
    Sebagai Orang Malaysia, kami mengakui apa yg tertulis diatas banyak benarnya. Kami memang cemburu dan iri dengan Indonesia. Kami negara kecil ang tidakmemiliki sejarah yang patut dibanggakan. Kami juga tidak memiliki kekayaan alam yg mampu di wariskan, kami cuma memiliki otak dan dengkul yang bisa kami gunakan untuk merusuhi tetangga kami Indonesia. Jadi kalau memang kami harusmeminta maaf...itu sama saja dengan mematikan api dapur kami. Kami lebih suka Indonesia yang seperti dulu...berani menyatakan Perang dengan kewibawaan yg besar, bukan seperti sekarang...Indonesia yg Loyo...seperti Tikus di hadapan Kucing.
    (Orang Malaysia)

    PS: mas...mungkin seperti itu ya gambaran surat balasan mereka..hehe

    BalasHapus
  15. si malaysia kecil2 ngegemesin yah?
    kalau seluruh rakyat indonesia ludahin tu ngeaga bisa banjir tuh
    wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  16. semoga masalah dapat di bawa musyawarah tanpa perang,,semoga kedaulatan akan bisa di pertahankan dengan ketegasan, semoga pancasila bukan rumus kode buntut yang di kumandangkan bang iwan fals, semoga kita bersatu dalam perdamaian bukan perang!!!

    BalasHapus
  17. kereeeeeeeeeeeeeeeeeen,,!! hahaa,,,Jaya Indonesia,..^^

    BalasHapus
  18. Bulan puasa ini kok malaysia bikin gaduh saja kawand.
    Jangan donk jadi kurang mak nyus ibadah puasanya nanti.

    Kenapa harus berselisih lagi dikala sudah menemui kebaikan dengan saling hormat menghormati.

    BalasHapus
  19. sayapun gerah dengan semua tingkah laku
    malaysia, tapi kitapun sudah membalasnya dengan membakar bendera dan melempar kotoran tinggal kita lihat bagaimana reaksi pemerintah kita, cuma kalau untuk perang sih saya rasa ukan jalan yang terbaik

    BalasHapus
  20. Ganyang malaysia kembali membahana kawand ya.
    Met berbuka puasa ya

    BalasHapus
  21. Indonesia yang selalu mengalah, tapi bukan kalah. Tapi geregetan juga ih...hehe

    BalasHapus
  22. gaya bahasanya berbeda banget nih Om, dari umumnya bLogger yg mengungkap mengenai permasaLahan ini. yg ini "peLan tapi daLem", sangat menyentuh emosi untuk bergeLora seperti arus mudik yg sebentar Lg membLudak.

    BalasHapus
  23. hem tryata pantas kita kibarkan lagi GAYANG MALAYSIA

    BalasHapus

Al-Ghazali
Pernah berkata :
"Yang jauh itu WAKTU, yang dekat itu MATI, yang besar itu NAFSU, yang berat itu AMANAH, yang mudah itu BERBUAT DOSA, yang panjang itu AMAL SOLEH dan yang indah itu adalah SALING MEMAAFKAN"....Slamat menyambut datangnya bln SUCI bln yang penuh ampun, Semoga ALLAH selalu mengampuni dosa" kita Amin...ane mohon maaf lahir dan batin...."MARHABAN YA RAMADHAN".