BELAJAR NGEBLOG

"Gitaris Hard Rock yang doyan nge-
Blues"
Nama Lengkap : Gary Moore
Tempat & Tgl Lahir : Belfast
(Irlandia Utara), 4 April 1952
Gitar Yang Digunakan : Hamer,
Gibson Les Paul, Fender Stratocaster
Gaya Permainan : Hard Rock dan
Blues Rock
Grup Band Sebelumnya : Skid
Row
Gary Moore adalah salah satu gitaris
hard rock yg berpindah haluan ke
blues. Bila dibandingkan dengan
kebanyakan gitaris blues rock yg
lain, Gary bisa dibilang adalah salah
satu yg terbaik dalam pemilihan
nada.

Nada-nada yg dihasilkan
sangat penuh dengan emosi,
dengan dipadukan sedikit teknik gitar
virtuoso.
Relatif tak dikenal di
Amerika, namun permainannya
sungguh luar biasa, permainannya
juga banyak mengilhami gitaris-
gitaris yg lebih muda seperti Paul
Gilbert (Racer-X), Jake E. Lee, Vivian
Campbell (Def Leppard), Richie
Kotzen, Pay, dll.
Dia pertama kali tertarik dengan
musik rock n' roll setelah
menyaksikan penampilan Elvis
Presley dan The Beatles. Kemudian
dia mempelajari permainan dari dua
master gitar rock & blues, Jimi
Hendrix dan John Mayall.

Giat
bermain gitar dan tampil di
beberapa tempat tanpa sengaja
bakat bermain gitarnya terlihat oleh
Peter Green yg akhirnya menjadi
pembimbing musik Gary. Peter
Green inilah yg kemudian menjadi
pembimbing musik Gary. Green
kemudian memperkenalkan Gary
pada dunia bisnis musik dan juga
pada musisi-musisi yg lebih
senior di Irlandia.

Kemudian Gary membentuk band
pertamanya, Skid Row dan pindah
ke Dublin. Pada tahun 1970 dia dan
bandnya dikontrak oleh CBS sampai
mengeluarkan 3 album. Debut
mereka tersebut justru tidak dimulai
di kota itu melainkan di London,
Inggris. Ternyata album ini cukup
diminati di Inggris dan hal tersebut
membuat mereka keliling tur
beberapa negara Eropa dan
Amerika.

Meskipun masih menjadi
personel Skid Row, Gary juga turut
berpartisipasi dalam pembuatan
album Heavy Petting milik grup
Irlandia, Dr. Stangley.
Album kedua
Skid Row, 34 Hour menempatkan
Skid Row menjadi pemuncak
tangga lagu versi majalah Irlandia,
New Spotlight. Sayangnya, saat
band ini mulai merekam album
ketiganya dan merencanakan tur
untuk yg ketiga kalinya di
Amerika, Gary memutuskan untuk
keluar dari grupnya dan bersolo
karir pada tahun 1972.

Tahun 1973 merupakan masa yg
bersejarah dalam karir Gary.
Pasalnya, di tahun inilah ia bersama
grupnya, Gary Moore Band (yg
beranggotakan Pearse Kelly pada
drum dan John Curtis pada bass)
merelease album perdananya,
Grinding Stone. Di grup ini Gary
bertindak sebgai vocalis dan gitaris.

Tak hanya itu, ia juga mulai
berkolaborasi dengan musisi lain
seperti Thin Lizzy sampai Phil
Lynnott's. Gary juga berpartisipasi
dalam pembuatan album milik Eddie
Howells yg bertitle Gramophone
Record (1973). Ia juga kemudian
bergabung dalam grup Colosseum
II yg beranggotakan Don Airey
(keyboard/Deep Purple), Jon
Hiseman (drum), dan John Mole
(bass). Namun lagi-lagi Gary hanya
tampil dalam 3 album yaitu Strange
New Flash, Electric Savage, dan
Dance War.

Dia kemudian memilih
bergabung dengan Thin Lizzy yg
sedang tur di Amerika juga sebgai
band pembuka konser grup rock
legendaris, Queen.
Pada periode tahun 1978, Gary
tampil dalam 3 karya artis rekaman
yang berbeda, Variations milik
Andrew Lloyd Webber, Moving
Home milik Rod Argents, dan
Electric Glide milik Gary Boyle.
Di tahun yg sama pula Gary
Moore merelease album keduanya
(setelah 5 tahun bersolo karir) Back
On The Streets yg secara
mengejutkan berhasil memasuki
Top Ten U.K in May 1979 yang
mengandalkan tembang andalan
Parisienne Walkways.

Kemudian
Gary kembali bergabung dengan
Thin Lizzy untuk yg terakhir
kalinya dan mengeluarkan album,
Black Rose. Setelah itu ia kemudian
benar-benar bersolo karir. Dia
kemudian merelease bberpa album
yg cukup sukses : Corridors of
Power (1982), Victims of the Future
(1983), We Want Moore! (1984),
Run for Cover (1985), Wild Frontier
(1987), dan After the War (1989).
Pada tahun 1983 Gary juga ikut
ambl bagian pada album solo Cozy
Powell, Octopuss.

Album-album
solo Gary secara umum berhasil
sukses di pasaran. Album Wild
Frontier memperoleh penjualan
yg bagus dan mendapat pujian
dari para kritikus musik dengan
melempar 2 hits single Friday on My
Mind dan satu lagu instrumentalis
The Loner yg mellow namun
penuh dengan penjiwaan.
Gary juga sempat menghadiri ajang
musik rock bertaraf dunia, Monster
of Rock! bersama grup-grup cadas
macam AC/DC, Van Halen, dan
Ozzy Osbourne pada tahun 1984.

Tahun 1990 adalah tahun yg
merupakan tonggak bersejarah
karna pada tahun inilah nama Gary
Moore mulai dikenal lebih luas saat ia
mengeluarkan album "Still Got The
Blues" yg bernuansa blues rock
harmonis. Album tersebut
menjagokan hits dengan judul yg
sama. Berbeda dengan album-
album solo sebelumnya yg
bernuansa hard rock, pada album
ini Gary lebih menampilkan nuansa
blues. Namun permainan bluesnya
benar menggetarkan dan
mendapat perhatian banyak
kalangan. Album ini tercatat juga
sebagai album tersukses Gary secra
komersil. Dalam album ini juga Gary
menampilkan guest star Albert
Collins, Albert King, dan George
Harison. Stelah itu namanya
semakin berkibar diseluruh dunia
dengan permainan blues rock yg
bernada harmonis.
Album2 berikutnya adalah
After Hours (1992), Blues Alive
(1982) dan album pnghormatan
untuk Peter Greeny yg
mrupakan orang trpenting dlam
karir musiknya, Blues For Greeny
(1995), Dark Days In Paradise
(1997), dan msih banyak lgi
album Live dan The Best Hitsnya.
Nama Gary Moore memang masih
kalah tenar bila dibandingkan
dgn dewa gitar lainnya seperti
Eric Clapton, B.B. King, Jimmy Page
atau Jimi Hendrix. Namun banyak
pihak yg mengatakan bhwa
Gary adlah slah satu gitaris blues
rock yg terbaik dalam pmilihan
nada2 dan pnggunakan teknik
gitar virtuosonya.