0 komentar

detikHealth
- Jakarta, Demam
merupakan suatu kondisi yang
sering terjadi pada bayi atau anak
di bawah usia 5 tahun, dan hal ini
seringkali membuat orangtua
menjadi panik.

Karena itu ketahui
cara mengukur temperatur
demam pada anak.
Demam merupakan mekanisme
pertahanan tubuh terhadap infeksi
atau masuknya zat asing ke dalam
tubuh. Karenanya demam
bukanlah suatu penyakit,
melainkan gejala dari suatu
penyakit. Dengan adanya demam,
maka tubuh diberi sinyal bahwa
ada sesuatu yang tidak beres
dalam tubuh.

Pada umumnya bayi atau anak
yang mengalami demam,
merupakan respons normal
terhadap berbagai penyakit.

Namun orangtua tetap harus
mengukur suhu tubuh anaknya
secara berkala untuk memastikan
apakah si kecil membutuhkan
pertolongan lebih lanjut atau tidak.

Satu hal yang harus diperhatikan
adalah sebaiknya orangtua tidak
mengukur suhu tubuh melalui
kepala anak, karena hingga usia 5
tahun suhu di kepala anak akan
selalu lebih hangat dibandingkan
dengan suhu tubuhnya.

Selain itu
orangtua sebaiknya tidak
menggunakan tangan untuk
mengukur suhu tubuh, tapi lebih
baik menggunakan termometer.

Seperti dikutip dari Kidshealth,
Selasa (1/6/2010) terdapat beberapa
nilai yang berlaku umum dalam
menentukan anak demam atau
tidak.

Anak dikatakan demam jika
temperatur

diukur melalui rektal
(dubur)
lebih dari 38 derajat celsius,
melalui oral lebih dari 37,5 derajat
celsius serta melalui ketiak lebih dari
37,5 derajat celsius.
Terdapat berbagai cara untuk
mengukur suhu tubuh dan cara
terbaik untuk melakukannya
tergantung dari beberapa faktor.

Meski demikian suhu yang paling
akurat adalah pengukuran melalui
rektal.

Tapi beberapa orangtua terkadang
tidak tega untuk melakukannya dan
takut terlalu dalam memasukkan
termometer.

Karenanya ada
beberapa teknik yang bisa
dilakukan, yaitu :

Mengukur suhu lewat rektal
(dubur)

Anak atau bayi sebaiknya
dibaringkan di pangkuan ibu atau
orang dewasa, lalu oleskan vaseline
pada ujung termometer.

Secara
perlahan masukkan termometer ke
dalam anus anak sampai ujung
perak termometer tidak terlihat (1/4
(0,5 cm) atau 1/2 inci (1,27 cm) di
dalam anus). Pegang termometer
lalu tunggu selama 1-2 menit.

Mengukur suhu lewat oral
(mulut)

Sebelum digunakan sebaiknya
membersihkan termometer
dengan air dngin dan sabun lalu
bilas dengan air. Setelah itu letakkan
ujung termometer di bawah lidah
anak ke arah belakang dan tahan
termometer dengan bibir anak.

Usahakan untuk menjaga agar bibir
tetap tertutup dan tunggu hingga
sekitar 3 menit.
Mengukur suhu ketiak
Saat digunakan pastikan bahwa
ujung termometer menyentuh kulit
anak lalu letakkan ujung
termometer di ketiak anak yang
kering. Tahan posisi termometer
dengan menggunakan lengan anak
dan tunggu selama 4-5 menit.

Usahakan untuk melakukan
pengulangan setiap mengukur
suhu tubuh setidaknya dua kali. Jika
anak memang demam, maka
ukurlah suhunya secara berkala
setiap 4-6 jam dan segera bawa ke
dokter jika suhu tubuhnya terus
meningkat terutama jika melebihi
40 derajat celsius.

Hal terpenting yang harus
dilakukan orangtua adalah jangan
panik dan usahakan tetap tenang
jika anaknya demam, karena hal ini
bisa berisiko overdosis dalam
pemberian obat atau penanganan
yang kurang tepat.

0 Response to " "

Posting Komentar

Al-Ghazali
Pernah berkata :
"Yang jauh itu WAKTU, yang dekat itu MATI, yang besar itu NAFSU, yang berat itu AMANAH, yang mudah itu BERBUAT DOSA, yang panjang itu AMAL SOLEH dan yang indah itu adalah SALING MEMAAFKAN"....Slamat menyambut datangnya bln SUCI bln yang penuh ampun, Semoga ALLAH selalu mengampuni dosa" kita Amin...ane mohon maaf lahir dan batin...."MARHABAN YA RAMADHAN".

    Info

    powered by PRBbutton

    Translate

    English French German Spain Italian Dutch

    Russian Portuguese Japanese Korean

    Google

    Blog Archive

    Pengikut

    adsense link 728px X 15px

Designed by TheBookish Themes
Converted into Blogger Templates by Theme Craft