KETULUSAN


Label: , 22 komentar

Alkisah di sebuah rumah mewah
yang terletak dipinggiran sebuah
kota, hiduplah sepasang suami istri.
Dari sekilas orang yang
memandang, mereka adalah
pasangan yang sangat harmonis. Para tetangganya pun tahu
bagaimana usaha mereka dalam
meraih kehidupan mapan yang
seperti saat ini.

Sayang, pasangan
itu belum lengkap. Dalam kurun
waktu sepuluh tahun pernikahan
mereka, pasangan itu belum juga
dikaruniai seorang anak pun yang
mereka harapkan.
Karenanya walaupun masih saling
mencinta, si suami berkeinginan
menceraikan istrinya karena
dianggap tak mampu memberikan
keturunan sebagai penerus
generasinya. Setelah melalui
perdebatan sengit, dengan sedih
dan duka yang mendalam, si istri
akhirnya menyerah pada keputusan
suaminya untuk tetap bercerai.
Dengan perasaan tidak menentu,
suami istri itu menyampaikan
rencana perceraian kepada orang
tua mereka.

Meskipun orang tua
mereka tidak setuju, tapi tampaknya
keputusan bulat sudah diambil si
suami. Setelah berbincang-bincang
cukup lama dan alot, kedua orang
tua pasangan itu dengan berat hati
menyetujui perceraian tersebut.
Tetapi, mereka mengajukan syarat,
yakni agar perceraian pasangan
suami istri itu diselenggarakan
dalam sebuah sebuah pesta yang
sama besarnya seperti pesta saat
mereka menikah dulu.

Agar tidak mengecewakan kedua
orang tuanya, maka persyaratan
mengadakan pesta perceraian itu
pun disetujui. Beberapa hari
kemudian, pesta diselenggarakan.
Sungguh, itu merupakan pesta yang tidak membahagiakan bagi siapa
saja yang hadir dalam pesta itu.

Si
suami tampak tertekan dan terus
meminum arak sampai mabuk dan
sempoyongan. Sementara sang istri
tampak terus melamun dan sesekali
mengusap air matanya di pipinya.
Di sela mabuknya si suami berkata
lantang, “Istriku, saat kau pergi
nanti. semua barang berharga atau
apapun yang kamu suka dan kamu
sayangi, Ambillah dan Bawalah !!“.


Setelah berkata seperti itu, tak lama
kemudian ia semakin mabuk dan
akhirnya tak sadarkan diri.
Keesokan harinya, setelah pesta
usai, si suami terbangun dari tidur
dengan kepala berdenyut-denyut.
Dia merasa tidak mengenali keadaan
disekelilingnya selain sosok yg
sudah dikenalnya bertahun-tahun
yaitu sang istri yang ia cintai.

Maka,
dia pun bertanya “Ada dimakah
aku ? Kenapa ini bukan di kamar
kita ? Apakah aku masih mabuk dan
bermimpi ? tolong jelaskan. ”
Si istri menatap penuh cinta pada
suaminya dengan mata berkaca-
kaca dan menjawab, “Suamiku, ini
karena dirumah orang tuaku.
Kemaren kau bilang didepan semua
orang bahwa engkau berkata
kepadaku, bahwa aku boleh
membawa apa saja yang aku mau
dan aku sayangi. Di dunia ini tidak
ada satu barang yg berharga dan
aku cintai dengan sepenuh hati
selain kamu.

karena itu kamu
sekarang kubawa serta ke rumah
orang tuaku. Ingat, kamu sudah
berjanji dalam pesta itu. ”
Dengan perasaan terkejut setelah
sesaat tersadar, si suami bangun
dan memeluk istrinya, “Maafkan aku
Istriku, aku sungguh bodoh dan
tidak menyadari bahwa dalamnya
cintamu padaku. Walaupun aku
telah menyakitimu, dan berniat
menceraikanmu, tetapi engkau
masih mau membawa serta diriku
bersamamu dalam keadaan
apapun “.

Akhirnya kedua suami istri ini ini
berpelukan dan saling bertangisan.
Mereka akhirnya mengikat janji akan
tetap saling mencintai hingga ajal
memisahkannya.


(author : Hareem Musasi)

22 Response to "KETULUSAN"

  1. Wah kasihan juga kang ya sudah sepuluh tahun mengarungi cinta kasih namun belum juga dikaruniai sang buah hati.
    Semoga ketulusannya berarti hingga ajal memisahkan.

    Selamat bersantap sahur kawand

    hadirnya seorang anak sangat diharapkan dalam keluarga apalagi sudah lama nikah, tapi dari kisah ini cinta mengalahkan segalanya

    met malam, salam kenal dari sahabat bertuah...

    subhanallah... menyentuh sekali ceritanya sob... sayang harus ada adegan minum arak, hehe...

    met pagi sob...

    endingnya so sweet sob...
    setiap pasangan di dunia ini pasti mendambakan sosok anak dalam rumah tangganya sebagai buah cinta mereka, tapi anak bukanlah merupakan satu-satunya sumber kebahagiaan dalam rumah tangga
    (sok tau)
    hihi

    met sahur kang...

    semoga ajah tidak putus asa
    dan tetep semangat
    :D

    menurut pepatah katanya kalo keluarga belum di karuniai seorang anak ,serasa belum sempurna yah ..
    hehe
    tetap semangat aja deh . .

    kasih sayang tak dpt dinilai dgn apapun.sekalipin dgn materi yg melimpah.kasih sayang datangnya dr hati yg tulus..
    baik untuk bahan renungan untuk sllu menyayangi pasangan hidup kita...

    Sob mau tukeran link nih.
    Link Anda sudah terpasang di blog saya. atas nama "Belajar ngeblog"
    bisa di cek di bagian footer & lower (daftar blog teman).
    Mohon segera link back.
    Kalau sudah terpasang konfirmasi di blog ku ya.
    Thanks

    Nama Blog : COMPLETE - ALL in One Blog
    URL : http://farid-complete.blogspot.com

    teganya si suami mau ceraikan isterinya. huuh

    Happy ending...i love happy ending..

    ^_^

    Pa kabar Arief? Maaf ya baru bisa berkunjung lagi :)

    kalo udah bisa tulus, tinggal jujur aja..:)

    Sampe di paragrag kedua, aku ngira bakal berdarah-darah nih ceritanya, syukurlah berakhir bahagia dan lahir keikhlasan cinta :)

    Cinta yang tulus dan suci dibawa sampai mati.

    so sweet mas.... ^^
    mungkin ini yang di sebut cinta sejati ^^

    happy fasting :)

    co cweet.....
    akhirnya mereka bersatu lagi...
    ^^

    Ketulusan Hati,..
    Terimkasih tuk inspirasinya

    Ditambahin ceritanya nih biar happy ending.. "Akhirnya mereka pun mempunyai anak juga" :D

    sangat-sangat dan sangat sarat akan makna, sebuah ketuLusan yg patut diacungi jempoL, kasih sayang Lebih penting dari setumpuk materiL.

    duh, benar2 cinta yang tulus....masih adakah cinta seperti itu sekarang ini??

    THANK SOB
    MERDEKA!!! MERDEKA!!!

    All@segalanya dapat di luluh kan dengan cinta yg tulus..thnxs sahabat2 dah mampir

Posting Komentar

Al-Ghazali
Pernah berkata :
"Yang jauh itu WAKTU, yang dekat itu MATI, yang besar itu NAFSU, yang berat itu AMANAH, yang mudah itu BERBUAT DOSA, yang panjang itu AMAL SOLEH dan yang indah itu adalah SALING MEMAAFKAN"....Slamat menyambut datangnya bln SUCI bln yang penuh ampun, Semoga ALLAH selalu mengampuni dosa" kita Amin...ane mohon maaf lahir dan batin...."MARHABAN YA RAMADHAN".

    Info

    powered by PRBbutton

    Translate

    English French German Spain Italian Dutch

    Russian Portuguese Japanese Korean

    Google

    Blog Archive

    Pengikut

    adsense link 728px X 15px

Designed by TheBookish Themes
Converted into Blogger Templates by Theme Craft