Selebriti Dan Gangguan Bipolar


Label: , 0 komentar


Selebriti dan Gangguan
Bipolar
,
Selain
memicu tindakan ekstrem seperti
bunuh diri, ganguan bipolar juga
sering dikaitkan dengan kreativitas.
Cukup masuk akal mengingat
banyak seniman dan selebriti dunia
yang juga mengalami gangguan
tersebut.
Gangguan bipolar atau disebut
juga manik depresi merupakan
gangguan suasana hati yang
dicirikan dengan perubahan
mood secara ekstrem.

Penderita
bisa merasakan sedih yang luar
biasa, lalu dalam kesempatan lain
berubah menjadi euforia atau rasa
bahagia yang meluap-luap.
Pada fase panik atau gembira,
optimisme dan keyakinan diri
meningkat dan cenderung tidak
realistis. Sebaliknya pada fase
depresi penderita merasa gelisah
dan tidak bergairah.

Tingkat
keparahan tertentu dicirikan dengan
kecanduan obat terlarang dan
keinginan untuk melakukan bunuh
diri.
Dikutip dari Health, Minggu
(16/5/2010), gangguan bipolar
dialami oleh 2,5 persen orang
dewasa di AS. Beberapa selebriti
terkenal juga mengalaminya, dan
berikut ini adalah 9 di antaranya.

Britney Spears

Dugaan bahwa bintang pop ini
mengalami gangguan bipolar
mencuat ketika fotonya dengan
kepala plontos beredar di internet.
"Perilakunya yang tidak menentu
menunjukkan Spears memiliki
gangguan bipolar," ungkap
seorang psikolog, Robert
Butterworth dalam sebuah
wawancara dengan US Weekly.
Sementara itu cover story majalah
People edisi Januari 2008 juga
menyebut beberapa perilaku
lainnya yang menguatkan dugaan
tersebut. Di antaranya adalah
hiperseks, kemampuan membuat
keputusan yang buruk serta
cenderung impulsif.
Kurt Cobain

Musisi grunge yang namanya
meroket bersama band Nirvana ini
mengakhiri hidupnya dengan tragis
pada umur 27 tahun. Sebelumnya,
Cobain tercatat berulang kali
melakukan upaya bunuh diri. Pada
tahun 2002, majalah Time
memasukkan namanya sebagai
salah satu Manic Geniuses atas
kontribusinya dalam bidang seni.
Sebagai catatan, salah satu judul
hits Nirvana, Lithium merupakan
nama obat yang dipakai sebagai
pengendali mood pada penederita
gangguan bipolar.

Marilyn Monroe

Dugaan mati bunuh diri terhadap
bintang rupawan era 1960-an ini
memang masih kontroversial, dan
sepertinya akan tetap demikian.
Namun dalam film dokumenter
berjudul Marilyn Monroe: The Final
Days (2001), dr Hyman Engelberg
MD yang merupakan dokter pribadi
sang bintang memberikan
kesaksian. "Dia mengalami manik
depresif. Dia mempunyai masalah
emosional, moodnya berubah
dengan sangat drastis,"
ungkapnya.

Sinead O'Connor

Satu lagi bintang pop yang
menggunduli kepalanya adalah
Sinead O'Connor. Saat tampil di
The Oprah Winfrey Show tahun
2007, ia terang-terangan mengaku
didiagnosis bipolar sejak usia 37
tahun. Sebelumnya, ia pernah
mencoba bunuh diri tepat di ulang
tahunnya yang ke-33. Sampai
sekarang, musisi kelahiran 8
Desember 1966 itu harus
mengkonsumsi obat antidepresi
dan pengendali mood.
Vincent van Gogh
Pada abad ke-19 ketika van Gogh
masih hidup, istilah gangguan
bipolar memang belum dikenal.
Namun pelukis legendaris ini
diketahui memiliki gangguan
mental termasuk fluktuasi mood
yang luar biasa. Sebuah kritik seni
yang dimuat Washington Post
tahun 1998 mengatakan demikian,
"Saat moodnya naik, ia melukis
dengan penuh keyakinan diri dan
luapan energi yang
menggambarkan kemarahan. Saat
moodnya turun, lukisannya
banyak menggambarkan keragu-
raguan dan rasa takut."
Carrie Fisher
Aktris yang dikenal sebagai
pemeran Princess Leia dalam trilogi
Star Wars ini juga mengalami
banyak pergolakan dalam
hidupnya. Bertahun-tahun
melewati fase manik dan depresi
secara berulang, akhirnya ia
didiagnosis bipolar pada usia 28
tahun dan sejak itu harus
mengkonsumsi Lithium, salah satu
pengendali mood. Namun tak
semudah itu, sekali waktu ia masih
merasa tidak stabil. "Antara lain
ketika aku mencukur habis
rambutku, membuat tatto dan tiba-
tiba ingin pindah ke agama
Yahudi," ungkapnya.
Emily Dickinson
Penyair yang hidup di abad ke-19
ini terkenal dengan karya-karyanya
yang cenderung sedih dan suram.
Meski sebenarnya sulit untuk
memastikan bahwa Dickinson
mengidap bipolar, sebuah studi
yang dimuat di American Journal
of Psychiatry tahun 2001
memperkuat dugaan tersebut.
Catatan dokter pribadi
menyebutkan Dickinson
mengalami perlemahan syaraf,
yang menurut para peneliti
dicirikan dengan depresi dan
kegelisahan.
Virginia Woolf
Novelis asal Inggris yang berjaya di
awal abad ke-20 ini juga
menghasilkan banyak karya yang
cenderung suram. Hingga akhirnya
pada 1941 ia mati bunuh diri
dengan cara mengikatkan batu
pemberat sebelum terjun ke
sungai. Psikolog Katherine Dalsimer
pada tahun 2004 menyebut Woolf
mengalami perubahan ekstrem
antara fase manik dan depresi,
yang pada masa kini dikenal
sebagai tahap psikosis.
Linda Hamilton
Dalam sebuah wawancara tahun
2004, bintang film Terminator ini
mengaku telah hidup dengan
gangguan bipolar selama lebih dari
20 tahun. Aktris yang kini berusia
54 tahun ini mendapatkan
diagnosis bipolar setelah 10 tahun
hidup dengan fluktuasi mood yang
menyiksanya. Keputusan untuk
mengungkap kondisi kejiwaannya
kepada publik ia ambil setelah
mendapat perawatan untuk
mengendalikan moodnya.

0 Response to "Selebriti Dan Gangguan Bipolar"

Posting Komentar

Al-Ghazali
Pernah berkata :
"Yang jauh itu WAKTU, yang dekat itu MATI, yang besar itu NAFSU, yang berat itu AMANAH, yang mudah itu BERBUAT DOSA, yang panjang itu AMAL SOLEH dan yang indah itu adalah SALING MEMAAFKAN"....Slamat menyambut datangnya bln SUCI bln yang penuh ampun, Semoga ALLAH selalu mengampuni dosa" kita Amin...ane mohon maaf lahir dan batin...."MARHABAN YA RAMADHAN".

    Info

    powered by PRBbutton

    Translate

    English French German Spain Italian Dutch

    Russian Portuguese Japanese Korean

    Google

    Blog Archive

    Pengikut

    adsense link 728px X 15px

Designed by TheBookish Themes
Converted into Blogger Templates by Theme Craft