BELAJAR NGEBLOG

Lupakan
sejenak ancaman kriminalitas di
seputar Piala Dunia 2010 dan
alihkan perhatian ke pertandingan
di lapangan. Partai pembuka
antara Afrika Selatan dan Meksiko
akan menguras nyali dan mental
yg akan menggugah dunia.
Tanpa prestasi gemilang yg
membelalakkan mata, Afsel
bukanlah tim yg
membahayakan di percaturan
sepak bola internasional. Namun,
status tuan rumah akan membuat
Aaron Mokoena dan kawan-
kawan menjadi kekuatan yg
dapat menggugah dunia di Piala
Dunia pertama di Afrika ini.

Dukungan publik akan
menyulitkan setiap lawan mereka,
termasuk Meksiko yg akan
menjadi musuh mereka di laga
pembukaan malam nanti.

Di perhelatan empat tahunan ini,
Meksiko lebih banyak pengalaman
dibanding "Bafana Bafana". Dari
sisi pemain, "El Tri" juga punya
materi lebih baik dibanding tuan
rumah.

Namun, itu bukan
jaminan bagi tim tamu untuk
memenangi laga pertama
penyisihan Grup A tersebut.

Meksiko punya masalah besar
dalam setiap laga pertama mereka
di turnamen ini. Di Piala Dunia
1930, mereka kalah 1-4 pada duel
perdana melawan Perancis.

Setelah itu, 20 tahun kemudian,
Meksiko kembali menyerah di laga
pertama. Kali ini lawan tuan
rumah Brasil dengan skor akhir
0-4. Di periode berikutnya, di
Swiss, Brasil kembali
memecundangi Naranjo Jose dan
kawan-kawan dengan skor lebih
besar, 5-0.

Setelah kalah 0-3 dari Swedia di
Piala Dunia 1958 dan kalah 0-2
dari Brasil pada 1962, Meksiko
mengoreksi catatan buruk ini,
tetapi tetap gagal meraih hasil
maksimal di Piala Dunia 1970.

Menjadi tuan rumah, tim
"Sombrero" hanya bermain
imbang tanpa gol lawan Uni
Soviet. Selain turnamen di
kandang sendiri itu, Meksiko tak
pernah berprestasi baik di putaran
final Piala Dunia.

Lembar kelam Meksiko itu bisa
dijadikan modal penting bagi Afsel
untuk memberikan kejutan pada
laga pembuka Piala Dunia 2010 di
Stadion Soccer City, Jumat
(11/6/2010) malam ini.

Lagi pula,
di pertemuan terakhir kedua tim,
Afsel berhasil memecundangi
Meksiko dengan skor 2-1 di
penyisihan Grup C Piala Emas
CONCACAF 2005.

Sebelum laga malam nanti, Afsel
punya catatan bagus, yakni tak
pernah kalah dalam 12 laga
terakhir, termasuk kemenangan
atas Denmark pada pemanasan
terakhir.

Namun, itu tak membuat
Bafana Bafana keluar dari
lingkaran masalah. Wartawan
Tribunnews.com Mohamad
Nurfahmi Budi melaporkan dari
Afrika Selatan, Pelatih Carlos
Alberto Parreira masih
dipusingkan soal organisasi
serangan mereka.

"Saya masih memikirkan itu,
mungkin saja lawan-lawan kami
kemarin (pada laga pemanasan)
hanya mengalah. Kini kami masih
punya pekerjaan rumah untuk
memastikan para penyerang kami
bisa memainkan pola dengan
baik," jelas Parreira di sela-sela
parade Bafana Bafana, dua hari
lalu.

Problem Afsel ini agak susah
diperbaiki mengingat mereka tak
punya striker dengan pengalaman
mengesankan. Parreira
kemungkinan hanya akan
menurunkan satu penyerang dan
pilihan akan jatuh kepada Katlego
Mphela, yg memiliki statistik
permainan lebih baik dibanding
Bernard Parker.

Mphela yg
berpostur 182 cm juga akan
menyulitkan bek-bek Meksiko,
yg rata-rata hanya setinggi 170
cm.
Pertarungan sengit diperkirakan
akan terjadi di sayap-sayap kedua
tim.

Di area ini, keduanya akan
menguji mental dan kekompakan
pemain-pemain andalan mereka.
Afsel punya Steven Pienaar, yg
bermain apik bersama Everton di
Premier League.

Ada juga
gelandang Fulham, Kagisho
Dikgacoi. Kapten Mokoena, yg
main di Portsmouth, akan
menjaga pertahanan "The Boys".
"Kami perlu mempertontonkan
kekuatan mental kami sebisa
mungkin.

Itu kunci bagi kami
untuk bermain baik. Kami harus
bekerja sama dan semoga kami
dapat memuaskan orang2
dengan melakukan itu," kata
Pienaar.

Di kubu lawan, Meksiko punya
pemain yg lebih mumpuni,
tetapi bukan berarti mereka tak
lepas dari rasa gugup di partai
perdana.

Serangan kemungkinan
besar ditumpukan pada kedua
sayap, di mana ada Giovani dos
Santos di kanan dan Carlos Vela di
kiri. Asalkan tidak gugup di
penampilan pertama, kedua
gelandang serang ini akan
menghidupkan taktik ofensif yg
diperagakan Pelatih Javier Aguirre.

"Kami siap," kata Vela, pencetak
salah satu gol kemenangan 2-1
atas Italia di laga pemanasan.

"Kami mempersiapkan diri
dengan baik. Kurasa kuncinya
adalah melawan grogi kami
secepat mungkin dan bermain
seperti beberapa pekan terakhir."
Meksiko juga punya senjata
rahasia, yakni striker muda yg
baru dibeli Manchester United,
Javier Hernandez.

"Chicharito",
demikian ia dijuluki, tampil apik di
laga pemanasan, terutama golnya
ke gawang Belanda dan Gambia.

Data dan statistik
pertandingan;
AFRIKA SELATAN VS
MEKSIKO (GRUP A)
Stadion Soccer City, Jumat
(11/6/2010)
Siaran langsung RCTI dan Global
TV, Jumat pukul 21.00 WIB
Prakiraan pemain:

Afsel (4-2-3-1): Khune; Gaxa,
Khumalo, Mokoena, Thwala;
Dikgacoi, Letsholonyane; Pienaar,
Modise, Tshabala; Mphela.

Pelatih : Carlos Alberto Parreira

Meksiko (4-5-1): Perez; Aguilar,
Rodriguez, Osorio, Salcido; Dos
Santos, Juarez, Marquez, Torrado,
Vela; Hernandez.

Pelatih : Javier Aguirre

Catatan pertemuan :
08-07-2005: Afsel 2 - 1 Meksiko
(Piala Emas)
07-06-2000: Meksiko 4 - 2 Afsel
(uji coba)
06-10-1993: Meksiko 4 - 0 Afsel
(uji coba)
Lima laga terakhir Afsel (uji
coba):
05-06-2010: Afsel 1-0 Denmark
31-05-2010: Afsel 5-0 Guatemala
27-05-2010: Afsel 2-1 Kolombia
24-05-2010: Afsel 1-1 Bulgaria
16-05-2010: Afsel 4-0 Thailand
Lima laga terakhir Meksiko
(uji coba):
03-06-2010: Italia 1-2 Meksiko
30-05-2010: Meksiko 5-1 Gambia
26-05-2010: Belanda 2-1 Meksiko
24-05-2010: Inggris 3- Meksiko
16-05-2010: Meksiko 1-0 Cile