5 ALASAN KESEHATAN BERHENTI MINUM SOFT DRINK
Sabtu, 10 Juli 2010
18.18
Label:
Tips Sehat
,
12
komentar
Minuman
ringan alias soft drink sepertinya
sudah jadi tren khususnya di
kalangan anak muda. Padahal
sudah banyak ahli kesehatan
yang mengingatkan bahwa soft
drink sama sekali tidak sehat,
apapun mereknya. Mengapa?
Tak ada manfaat kesehatan yang
dapat diperoleh dari soft drink atau
minuman bersoda.
Yang Anda
dapatkan hanyalah banyak kalori
yang tidak berguna. Selain itu,
minuman bersoda juga membawa
dampak buruk bagi kesehatan
sama halnya dengan merokok.
Tapi sepertinya imbauan-imbauan
dari dokter atau praktisi kesehatan
untuk berhenti mengonsumsi soft
drink jarang didengar oleh
kebanyakan orang. Tren modern
seakan melekat ketika seseorang
minum soft drink.
Mengapa harus berhenti minum
soft drink?
Dilansir dari GeniusBeauty, Rabu
(7/7/2010), berikut 5 alasan
kesehatan mengapa orang harus
berhenti minum soft drink:
1. Obesitas (berat badan
berlebihan)
Peneliti di University of Texas
menemukan bahwa soft drink
meningkatkan risiko obesitas rata-
rata 32,8 persen, sedangkan diet
coke (soft drink bebas gula) justru
meningkatkan risiko hingga 54,5.
Maka soft drink bebas gula tak
selalu sehat.
2. Kalori yang tak berguna
Sebagian besar minuman soda
mengandung 250 kalori per 600
ml. Tak ada kandungan nutrisi atau
mineral di dalamnya, melainkan
hanya gula dan kafein.
3. Kecanduan atau adiktif
Soft drink juga dapat
menyebabkan semacam
kecanduan. Yang merangsang
kecanduan adalah kandungan
kafein di dalamnya. Setelah
berhenti dari kebiasaan minum soft
drink, Anda akan mengalami gejala
putus zat seperti sakit kepala,
depresi, gugup dan menggigil.
4. Meningkatkan risiko
penyakit jantung dan diabetes
Menurut sebuah laporan yang
diterbitkan oleh American Heart
Association di Circulation Journal
pada tahun 2007, orang yang
minum soft drink setiap hari akan
meningkatkan risiko sindrom
metabolik, yaitu suatu kondisi yang
meningkatkan risiko penyakit
jantung dan diabetes, sebesar 44
persen.
5. Mengurangi jumlah sperma
Hasil studi di Denmark
menunjukkan laki-laki yang
mengonsumsi 1 liter atau lebih soft
drink setiap hari bisa berbahaya
bagi spermanya. Laki-laki yang
sering mengonsumsi soft drink
menghasilkan sperma 30 persen
lebih rendah dibandingkan yang
tidak mengonsumsi soft drink.
Sumber : detikHealth
ringan alias soft drink sepertinya
sudah jadi tren khususnya di
kalangan anak muda. Padahal
sudah banyak ahli kesehatan
yang mengingatkan bahwa soft
drink sama sekali tidak sehat,
apapun mereknya. Mengapa?
Tak ada manfaat kesehatan yang
dapat diperoleh dari soft drink atau
minuman bersoda.
Yang Anda
dapatkan hanyalah banyak kalori
yang tidak berguna. Selain itu,
minuman bersoda juga membawa
dampak buruk bagi kesehatan
sama halnya dengan merokok.
Tapi sepertinya imbauan-imbauan
dari dokter atau praktisi kesehatan
untuk berhenti mengonsumsi soft
drink jarang didengar oleh
kebanyakan orang. Tren modern
seakan melekat ketika seseorang
minum soft drink.
Mengapa harus berhenti minum
soft drink?
Dilansir dari GeniusBeauty, Rabu
(7/7/2010), berikut 5 alasan
kesehatan mengapa orang harus
berhenti minum soft drink:
1. Obesitas (berat badan
berlebihan)
Peneliti di University of Texas
menemukan bahwa soft drink
meningkatkan risiko obesitas rata-
rata 32,8 persen, sedangkan diet
coke (soft drink bebas gula) justru
meningkatkan risiko hingga 54,5.
Maka soft drink bebas gula tak
selalu sehat.
2. Kalori yang tak berguna
Sebagian besar minuman soda
mengandung 250 kalori per 600
ml. Tak ada kandungan nutrisi atau
mineral di dalamnya, melainkan
hanya gula dan kafein.
3. Kecanduan atau adiktif
Soft drink juga dapat
menyebabkan semacam
kecanduan. Yang merangsang
kecanduan adalah kandungan
kafein di dalamnya. Setelah
berhenti dari kebiasaan minum soft
drink, Anda akan mengalami gejala
putus zat seperti sakit kepala,
depresi, gugup dan menggigil.
4. Meningkatkan risiko
penyakit jantung dan diabetes
Menurut sebuah laporan yang
diterbitkan oleh American Heart
Association di Circulation Journal
pada tahun 2007, orang yang
minum soft drink setiap hari akan
meningkatkan risiko sindrom
metabolik, yaitu suatu kondisi yang
meningkatkan risiko penyakit
jantung dan diabetes, sebesar 44
persen.
5. Mengurangi jumlah sperma
Hasil studi di Denmark
menunjukkan laki-laki yang
mengonsumsi 1 liter atau lebih soft
drink setiap hari bisa berbahaya
bagi spermanya. Laki-laki yang
sering mengonsumsi soft drink
menghasilkan sperma 30 persen
lebih rendah dibandingkan yang
tidak mengonsumsi soft drink.
Sumber : detikHealth
tambahin lagi ya: meningkatkan risiko kanker pankreas ok poin 1 dan 2...
so.. air putih is the best !
kalo aku jarang gan minum soft drink.
Mahaal..
kalo aku jarang gan minum soft drink.
Mahaal..
selamat malam mingguan gan ya.
Sori ada yang dobel komennya maklum ada sms yang masuk ke hpku.
Suwun
selamat malam mingguan gan ya.
Sori ada yang dobel komennya maklum ada sms yang masuk ke hpku.
Suwun
♫ Salam Blogger ♫
Wah untung saya tidak hobby soft drink, lebih suka "Wedang Uwuh" he he nyamleng bener rasanya....admin udah pernah minum "wedang uwuh"?
::Salam Hangat::
mendingan minum ademsari..selain sehat..menyegarkan
memang enak sih minum softdrink kaLau cuaca Lagi puanas sangat, pokoknya bisa sueger tenan. tapi dampak negatifnya banyak juga yah. terima kasih om atas sharenya, bermanfaat untuk menambah wawasan dibidang kesehatan.
ngobroL.
gimana om, mengenai cara upLoad gambar postingannya sudah tersoLusikan beLum?.
padahal aku suka ama softdrink, setelah baca ini kayaknya perlu pikir ulang nih..thak shere nya....
lebih baik minum air kelapa ya ga sob ? haha
lebih mantapppp
All@thnxs dah mampir n komen nya...!!!