BANG BEN SANG SENIMAN SERBA BISA
Minggu, 11 Juli 2010
00.48
Label:
Gitaris
,
22
komentar
Bang Ben, Si Penyanyi
Serba Bisa
Benyamin Sueb (1939 - 1995) lahir di
Kemayoran, 5 Maret 1939.Benyamin Sueb memang sosok
panutan.
Kesuksesan di dunia musik
dan film membuat namanya
semakin melambung. Lebih dari 75
album musik dan 53 judul film yg
ia bintangi adalah bukti
keseriusannya di bidang hiburan
tersebut.
Dalam dunia musik, Bang Ben
(begitu ia kerap disapa) adalah
seorang seniman yg berjasa
dalam mengembangkan seni
tradisional Betawi, khususnya
kesenian Gambang Kromong. Lewat
kesenian itu pula nama Benyamin
semakin popular. Beliau menikah
dengan Nonnie pada tahun 1959
(kemudian bercerai pada tanggal 7
Juli 1979 namun rujuk kembali pada
tahun yg sama).
Tahun 1960, presiden pertama
Indonesia, Soekarno, melarang
diputarnya lagu2 asing di
Indonesia.
Pelarangan tersebut
ternyata tidak menghambat karir
musik Benyamin, malahan
kebalikannya.
Dengan
kecerdikannya, Bang Ben
menyuguhkan musik Gambang
Kromong yg dipadu dengan
unsur modern.
Kesuksesan dalam dunia musik
diawali dengan bergabungnya
Benyamin dengan satu grup Naga
Mustika. Grup yg berdomisili di
sekitar Cengkareng inilah yg
kemudian mengantarkan nama
Benyamin sebagai salah satu
penyanyi terkenal di Indonesia.
Selain Benyamin, kelompok musik
ini juga merekrut Ida Royani untuk
berduet dengan Benyamin. Dalam
perkembangannya, duet Benyamin
dan Ida Royani menjadi duet
penyanyi paling popular pd
zamannya di Indonesia. Bahkan
lagu2 yg mereka bawakan
menjadi tenar dan meraih sukses
besar. Sampai2 Lilis Suryani
salah satu penyanyi yg terkenal
saat itu tersaingi.
Orkes Gambang Kromong Naga
Mustika dilandasi dengan konsep
musik Gambang Kromong Modern.
Unsur2 musik modern seperti
organ, gitar listrik, dan bass, dipadu
dengan alat musik tradisional seperti
gambang, gendang, kecrek, gong
serta suling bambu.
Setelah Orde Lama tumbang, yg
ditandai dengan munculnya
Soeharto sebagai presiden kedua,
musik Gambang Kromong semakin
memperlihatkan jatidirinya.
Lagu
seperti Si Jampang (1969) sukses di
pasaran, dilanjutkan dengan lagu
Ondel-Ondel (1971).
Lagu2 lainnya jg mulai
digemari. Tidak hanya oleh
masyarakat Betawi tetapi juga
Indonesia. Kompor Mleduk, Tukang
Garem, dan Nyai Dasimah adalah
sederetan lagunya yg laris di
pasaran.
Terlebih setelah Bang Ben berduet
dengan Bing Slamet lewat lagu
Nonton Bioskop, nama Benyamin
menjadi jaminan kesuksesan lagu
yg akan ia bawakan. Setelah Ida
Royani hijrah ke Malaysia tahun
1972, Bang Ben mencari pasangan
duetnya. Ia menggaet Inneke
Koesoemawati dan berhasil merilis
beberapa album, di antaranya
"Nenamu" dengan tembang andalan
seperti Djanda Kembang, Semut
Djepang, Sekretaris, Penganten Baru
dan Pelajan Toko.
Lewat popularitas di dunia musik,
Benyamin mendapatkan
kesempatan untuk main film.
Kesempatan itu tidak disia-siakan.
Beberapa filmnya, seperti Banteng
Betawi (1971), Biang Kerok (1972),
Intan Berduri serta Si Doel Anak
Modern (1976) yg disutradari
Syumanjaya, semakin mengangkat
ketenarannya. Dalam Intan Berduri,
Benyamin mendapatkan piala Citra
sebagai Pemeran Utama Terbaik.
Pd akhir hayatnya, Benyamin jg
masih bersentuhan dengan dunia
panggung hiburan. Selain main
sinetron/film televisi (Mat Beken dan
Si Doel Anak Sekolahan) ia masih
merilis album terakhirnya dengan
grup Gambang Kromong Al-Hajj
bersama Keenan Nasution. Lagu
seperti Biang Kerok serta Dingin-
dingin menjadi andalan album
tersebut.
Benyamin yg telah tiga kali
menunaikan ibadah haji ini
meninggal dunia seusai main
sepakbola pada tanggal 5
September 1995, akibat serangan
jantung.
[wikipedia/lyz]
Pendidikan
• Sekolah Rakyat Bendungan Jago
Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef
Bandung (1951-1952)
• SMPN Taman Madya Cikini,
Jakarta (1955)
• SMA Taman Siswa, Jakarta
(1958)
• Akademi Bank Jakarta (Tidak
tamat) ; Kursus Lembaga
Pembinaan Perusahaan &
Ketatalaksanaan (1960)
• Latihan Dasar Kemiliteran Kodam
V Jaya (1960)
• Kursus Lembaga Administrasi
Negara (1964)
Karir
• Tukang Roti Dorong (?-1959)
• Kondektur PPD (1959)
• Bagian Amunisi Peralatan AD
(1959-1960)
• Bagian Musik Kodam V Jaya
(?-1968)
• Kepala Bagian Perusahaan
Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
• Produser dan Sutradara PT Jiung
-Film (1974-1979)
Filmografi
1970
• Honey Money and Jakarta Fair
1971
• Dunia Belum Kiamat
• Hostess Anita
• Brandal-brandal Metropolitan
• Banteng Betawi (Nawi Ismail)
1972
• Bing Slamet Setan Jalanan
(Hasmanan)
• Angkara Murka
• Intan Berduri (Turino Djunaidi)
• Biang Kerok (Nawi Ismail)
1973
• Si Doel Anak Betawi
(Sjumandjaja)
• Akhir Sebuah Impian
• Jimat Benyamin (Bay Isbahi)
• Biang Kerok Beruntung
• Percintaan
• Cukong Bloon
• Ambisi (Nya' Abbas Acup)
• Benyamin Brengsek (Nawi
Ismail)
• Si Rano
• Bapak Kawin Lagi
1974
• Musuh Bebuyutan (Benyamin
Sueb)
• Ratu Amplop (Nawi Ismail)
• Benyamin Si Abu Nawas (Fritz
Schad)
• Benyamin spion 025 (Tjut Jalil)
• Tarzan Kota (Lilik Sudjio)
• Drakula Mantu (Nya' Abbas
Acup)
1975
• Buaya Gile
• Benyamin Tukang Ngibul (Nawi
Ismail)
• Setan Kuburan
• Benyamin Koboi Ngungsi (Nawi
Ismail)
• Benyamin Raja Lenong (Syamsul
Fuad)
• Traktor Benyamin (Lilik Sudjio)
• Samson Betawi (Nawi Ismail)
1976
• Zorro Kemayoran (Lilik Sudjio)
• Hipies Lokal (Benjamin Sueb)
• Si Doel Anak Modern
(Sjumandjaja)
• Tiga Jango (Nawi Ismail)
• Benyamin Jatuh Cinta (Syamsul
Fuad)
• Tarzan Pensiunan (Lilik Sudjio)
• Pinangan
1977
• Sorga
• Raja Copet
• Tuan, Nyonya dan Pelayan
• Selangit Mesra
1978
• Duyung Ajaib
• Dukun Kota
• Betty Bencong Slebor
• Bersemi Di Lembah Tidar
1981
• Musang Berjanggut
1983
• Tante Girang
• Sama Gilanya
1984
• Dunia Makin Tua / Asal Tahu
Saja
1988
• Koboi Insyaf / Komedi lawak '88
1992
• Kabayan Saba Kota
Program TV
• Benjamin Show TPI (1993-1995)
• Glamor TVRI (1994-1995)
Sinetron
1994
• Mat Beken
1995
• Si Doel Anak Sekolahan
• Begaya FM
Serba Bisa
Benyamin Sueb (1939 - 1995) lahir di
Kemayoran, 5 Maret 1939.Benyamin Sueb memang sosok
panutan.
Kesuksesan di dunia musik
dan film membuat namanya
semakin melambung. Lebih dari 75
album musik dan 53 judul film yg
ia bintangi adalah bukti
keseriusannya di bidang hiburan
tersebut.
Dalam dunia musik, Bang Ben
(begitu ia kerap disapa) adalah
seorang seniman yg berjasa
dalam mengembangkan seni
tradisional Betawi, khususnya
kesenian Gambang Kromong. Lewat
kesenian itu pula nama Benyamin
semakin popular. Beliau menikah
dengan Nonnie pada tahun 1959
(kemudian bercerai pada tanggal 7
Juli 1979 namun rujuk kembali pada
tahun yg sama).
Tahun 1960, presiden pertama
Indonesia, Soekarno, melarang
diputarnya lagu2 asing di
Indonesia.
Pelarangan tersebut
ternyata tidak menghambat karir
musik Benyamin, malahan
kebalikannya.
Dengan
kecerdikannya, Bang Ben
menyuguhkan musik Gambang
Kromong yg dipadu dengan
unsur modern.
Kesuksesan dalam dunia musik
diawali dengan bergabungnya
Benyamin dengan satu grup Naga
Mustika. Grup yg berdomisili di
sekitar Cengkareng inilah yg
kemudian mengantarkan nama
Benyamin sebagai salah satu
penyanyi terkenal di Indonesia.
Selain Benyamin, kelompok musik
ini juga merekrut Ida Royani untuk
berduet dengan Benyamin. Dalam
perkembangannya, duet Benyamin
dan Ida Royani menjadi duet
penyanyi paling popular pd
zamannya di Indonesia. Bahkan
lagu2 yg mereka bawakan
menjadi tenar dan meraih sukses
besar. Sampai2 Lilis Suryani
salah satu penyanyi yg terkenal
saat itu tersaingi.
Orkes Gambang Kromong Naga
Mustika dilandasi dengan konsep
musik Gambang Kromong Modern.
Unsur2 musik modern seperti
organ, gitar listrik, dan bass, dipadu
dengan alat musik tradisional seperti
gambang, gendang, kecrek, gong
serta suling bambu.
Setelah Orde Lama tumbang, yg
ditandai dengan munculnya
Soeharto sebagai presiden kedua,
musik Gambang Kromong semakin
memperlihatkan jatidirinya.
Lagu
seperti Si Jampang (1969) sukses di
pasaran, dilanjutkan dengan lagu
Ondel-Ondel (1971).
Lagu2 lainnya jg mulai
digemari. Tidak hanya oleh
masyarakat Betawi tetapi juga
Indonesia. Kompor Mleduk, Tukang
Garem, dan Nyai Dasimah adalah
sederetan lagunya yg laris di
pasaran.
Terlebih setelah Bang Ben berduet
dengan Bing Slamet lewat lagu
Nonton Bioskop, nama Benyamin
menjadi jaminan kesuksesan lagu
yg akan ia bawakan. Setelah Ida
Royani hijrah ke Malaysia tahun
1972, Bang Ben mencari pasangan
duetnya. Ia menggaet Inneke
Koesoemawati dan berhasil merilis
beberapa album, di antaranya
"Nenamu" dengan tembang andalan
seperti Djanda Kembang, Semut
Djepang, Sekretaris, Penganten Baru
dan Pelajan Toko.
Lewat popularitas di dunia musik,
Benyamin mendapatkan
kesempatan untuk main film.
Kesempatan itu tidak disia-siakan.
Beberapa filmnya, seperti Banteng
Betawi (1971), Biang Kerok (1972),
Intan Berduri serta Si Doel Anak
Modern (1976) yg disutradari
Syumanjaya, semakin mengangkat
ketenarannya. Dalam Intan Berduri,
Benyamin mendapatkan piala Citra
sebagai Pemeran Utama Terbaik.
Pd akhir hayatnya, Benyamin jg
masih bersentuhan dengan dunia
panggung hiburan. Selain main
sinetron/film televisi (Mat Beken dan
Si Doel Anak Sekolahan) ia masih
merilis album terakhirnya dengan
grup Gambang Kromong Al-Hajj
bersama Keenan Nasution. Lagu
seperti Biang Kerok serta Dingin-
dingin menjadi andalan album
tersebut.
Benyamin yg telah tiga kali
menunaikan ibadah haji ini
meninggal dunia seusai main
sepakbola pada tanggal 5
September 1995, akibat serangan
jantung.
[wikipedia/lyz]
Pendidikan
• Sekolah Rakyat Bendungan Jago
Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef
Bandung (1951-1952)
• SMPN Taman Madya Cikini,
Jakarta (1955)
• SMA Taman Siswa, Jakarta
(1958)
• Akademi Bank Jakarta (Tidak
tamat) ; Kursus Lembaga
Pembinaan Perusahaan &
Ketatalaksanaan (1960)
• Latihan Dasar Kemiliteran Kodam
V Jaya (1960)
• Kursus Lembaga Administrasi
Negara (1964)
Karir
• Tukang Roti Dorong (?-1959)
• Kondektur PPD (1959)
• Bagian Amunisi Peralatan AD
(1959-1960)
• Bagian Musik Kodam V Jaya
(?-1968)
• Kepala Bagian Perusahaan
Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
• Produser dan Sutradara PT Jiung
-Film (1974-1979)
Filmografi
1970
• Honey Money and Jakarta Fair
1971
• Dunia Belum Kiamat
• Hostess Anita
• Brandal-brandal Metropolitan
• Banteng Betawi (Nawi Ismail)
1972
• Bing Slamet Setan Jalanan
(Hasmanan)
• Angkara Murka
• Intan Berduri (Turino Djunaidi)
• Biang Kerok (Nawi Ismail)
1973
• Si Doel Anak Betawi
(Sjumandjaja)
• Akhir Sebuah Impian
• Jimat Benyamin (Bay Isbahi)
• Biang Kerok Beruntung
• Percintaan
• Cukong Bloon
• Ambisi (Nya' Abbas Acup)
• Benyamin Brengsek (Nawi
Ismail)
• Si Rano
• Bapak Kawin Lagi
1974
• Musuh Bebuyutan (Benyamin
Sueb)
• Ratu Amplop (Nawi Ismail)
• Benyamin Si Abu Nawas (Fritz
Schad)
• Benyamin spion 025 (Tjut Jalil)
• Tarzan Kota (Lilik Sudjio)
• Drakula Mantu (Nya' Abbas
Acup)
1975
• Buaya Gile
• Benyamin Tukang Ngibul (Nawi
Ismail)
• Setan Kuburan
• Benyamin Koboi Ngungsi (Nawi
Ismail)
• Benyamin Raja Lenong (Syamsul
Fuad)
• Traktor Benyamin (Lilik Sudjio)
• Samson Betawi (Nawi Ismail)
1976
• Zorro Kemayoran (Lilik Sudjio)
• Hipies Lokal (Benjamin Sueb)
• Si Doel Anak Modern
(Sjumandjaja)
• Tiga Jango (Nawi Ismail)
• Benyamin Jatuh Cinta (Syamsul
Fuad)
• Tarzan Pensiunan (Lilik Sudjio)
• Pinangan
1977
• Sorga
• Raja Copet
• Tuan, Nyonya dan Pelayan
• Selangit Mesra
1978
• Duyung Ajaib
• Dukun Kota
• Betty Bencong Slebor
• Bersemi Di Lembah Tidar
1981
• Musang Berjanggut
1983
• Tante Girang
• Sama Gilanya
1984
• Dunia Makin Tua / Asal Tahu
Saja
1988
• Koboi Insyaf / Komedi lawak '88
1992
• Kabayan Saba Kota
Program TV
• Benjamin Show TPI (1993-1995)
• Glamor TVRI (1994-1995)
Sinetron
1994
• Mat Beken
1995
• Si Doel Anak Sekolahan
• Begaya FM
Wah Wah ternyata banyak juga ya karya beliau..
Kapan lagi ya muncul tokoh inspiratif seperti beliau
benyamin s memang hebat gan.
Bisa dijadikan tauladan buat semuanya
berkunjung pagi.
Bang ben serba bisa dalam olah vokal
dia memang seniman sejati yang multi talenta
rasanya ga ada yg ga kenal sama bang Ben Sob......legend banget soalnya hhe.........
legendaris banget ya yg jadi babe ini...
lengkap bener bung. . .thx ya
Sayang sekali, kita tidak akan pernah lagi melihat sosok seorang Benyamin S. Namun walau begitu, karya2nya akan selalu kita kenang dan menjadi inspirasi bagi generasi yang akan datang
Bang Ben kini tinggal kenangan
makasih sharenya sob
All@thnxs dah mampir n komen...semoga karya2 beliau tetap d hati y sob...met berhari minggu n sukses selalu
Belum ada lagi seniman yang kayak Bang Benyamin. Karyanya selalu diingat penggemarnya.
wah, lengkap banget biografinya.. kalo dulu aku pasti selalu ngakak liat akting beliau di si doel anak sekolahan..
Benyamin adalah seniman betawi yang luar biasa..! Sampai kini pun belum ada yg bisa menggantikannya...
Biografinya lengkap juga... Hebat ya, banyak banget film yg sudah dibintanginya....
keren, semoga kita semua bisa menghasilkan karya sebanyak bang ben, bahkan lebih :D
wuih Lengkap banget nih infonya, kupas tuntas tentang sang maestro.
paLing kLop kaLau beLiau berduet dengan ida royani, baik daLam bernayanyi ataupun bermain fiLm. pokoknya seru banget deh super kocak.
terima kasih atas sharenya.
meLanjutkan obroLan.
saya juga ngeshare sudah mentok om, enggak ketemu sama yang bahas tentang itu. mohon maaf nih, masaLahnya beLum bisa tersoLusikan. tetap semangat aja yah om, seLamat menyaksikan finaL piaLa dunia.
jadi kangen nonton pilemnya :D
benyamin..
kita telah kehilangan seniman hebat..
Makasih informasinya....
mampir siang,,,
All@thnxs dah mampir n komen..sukses selalu