BELAJAR NGEBLOG

Ini bukan
tentang penyakit orang gila yg
sebenarnya karena gangguan saraf
dan otak seperti skizofrenia. Tapi
kegilaan dari penyakit ini yg
sangat aneh dan tidak dapat
disembuhkan hingga membuat
penderitanya sangat tersiksa.
Seperti dikutip dari FoxNews,
Minggu (4/7/2010), orang2
yg menderita penyakit ini
terlihat aneh oleh lingkungan
sekitarnya:

1. Penyakit Addison
Penyakit Addison termasuk dalam
gangguan hormon. Penyakit ini
terbilang 'gila' karena dapat
menyebabkan kematian akibat
tekanan emosi yg muncul tiba-
tiba. Penyakit ini belum bisa
disembuhkan tapi dapat
dikendaikan dengan obat-obatan.
Penyakit Addison disebut juga
dengan Polyglandular Addison's.
Penyakit ini terjadi karena tubuh
tidak mampu memproduksi
adrenalin, hormon yg
bertanggungjawab terhadap stres.
Tanpa adrenalin, organ tubuh tidak
bisa menanggapi stres yg
membuat penderitanya jadi emosi
labil dan depresi.
Penyakit Addison dapat
menyebabkan sifat lekas marah,
emosi meledak-ledak dan depresi
karena penderita kekurangan
garam dan menderita kadar gula
yg rendah.
Gejala yg muncul seperti
kelelahan kronis, otot melemah,
nafsu makan hilang, berat badan
turun drastis, mual, muntah, diare,
tekanan darah rendah yg
menyebabkan sering pingsan dan
beberapa area kulit berubah warna
menjadi gelap.
Jika terjadi pada anak-anak efeknya
akan lebih parah dibandingkan
pada orang dewasa. Pengobatan
yg diberikan biasanya berupa
steroid untuk mengendalikan
penyakitnya.
2. Distrofi Refleks Simpatis
(RSD/Reflex Sympathetic
Dystrophy)
Penyakit ini termasuk dalam
gangguan saraf. Orang yg
menderita penyakit ini menjadi
seperti gila karena rasa nyeri yg
membakar tubuh seperti api.
Penyembuhan penyakit ini sangat
kompleks karena muncul secara
spontan, obat-obatan yg
diberikan hanya mengurangi
gejalanya saja.
Penderita RSD seperti disiksa setiap
bangun pagi karena rasa sakit yg
membakar kaki, lengan dan
penderita merasa seperti berada di
api neraka. Setiap menyentuh
sesuatu akan terasa panas dan
bengkak serta muncul keringat
yg berlebihan.
Penyakit ini diyakini sebagai reaksi
berantai abnormal dari sistem saraf
simpatik, yakni sistem tubuh yg
mengatur aliran darah di kulit.
Penyakit ini secara spontan bisa
hilang dengan sendirinya tapi kalau
sudah timbul luar biasa sakitnya.
Banyak pasien menjalani
perawatan intensif selama
bertahun-tahun hanya untuk
mengurangi rasa sakit.

3. Trimethylaminuria (TMAU)
atau Sindrom Bau Ikan
Penyakit ini karena adanya
gangguan metabolisme langka.
Penyakit ini bikin orang menjadi
gila karena menyebabkan
penderitanya berbau amis seperti
ikan. Meski sulit disembuhkan ada
beberapa cara untuk mengurangi
gejalanya.
Trimethylaminuria (TMAU) atau
juga dikenal dengan sindrom bau
ikan, merupakan gangguan
metabolisme yg sangat langka,
yg menyebabkan cacat dalam
produksi normal enzim Flavin yg
mengandung monooxygenase 3
(FMO3).
Ketika FMO3 tdk bekerja dgn
benar atw jumlah yg dihasilkan
tidak cukup, maka tubuh
kehilangan kemampuan utk
menghancurkan trimetilamina
(TMA) dari senyawa prekursor
dlm pencernaan makanan
menjadi trimetilamin oksida
(TMAO).
Inilah yg menyebabkan
terjadinya TMAU, trimetilamina
yg akhirnya menumpuk akn
menghasilkan bau urine, keringat
dan bau napas yg sangat kuat
dan amis.
Walaupun sering mandi,
menggunakan deodoran, parfum
dan cologne tdk cukup
menghilangkan bau yg
menempel di tubuh. Akibatnya, si
penderita bisa menjadi terpuruk
secara psikologis dan kehidupan
sosialnya.
Tdk ada obat utk
penyembuhan TMAU. Pasien yg
terkena penyakit ini hanya dpt
mengurangi bau dgn
membatasi makanan yg tdk
memicu timbulnya TMA. Tpi ini
cukup merepotkan karena hampir
semua makanan sehari2 seperti
telur, kacang-kacangan, daging dan
ikan berisi asam amino kolin yg
merupakan molekul pembentuk
TMA.

4. Penyakit Morgellons
Jenis penyakit ini adlh gangguan
kulit. Penyakit Morgellons ini
membuat penderitanya bisa
menjadi gila karena selalu merasa
gatal tanpa diketahui penyebabnya.
Penyakit ini bahkan msh
diperdebatkan apakah nyata atau
hanya imajinasi penderitanya.
Penyebab penyakit ini tdk
diketahui karena gatal-gatal yg
dikeluhkan sulit dipahami. Pasien
biasanya akan mengeluhkan rasa
gatal dan ingin terus menerus
menggaruk. Pasien yakin ada
sesuatu di bawah kulitnya yg
bisa menginfeksi seperti cacing
parasit.
Hal inilah yg membuat
seseorang menggaruk terus karena
berusaha ingin mengeluarkan
penyebab rasa gatalnya. Pasien
akan mengatakan bahwa dirinya
harus menggaruk terus menerus
untuk mengeluarkan parasit
tersebut dari dalam kulitnya.
Pasien seringkali menggambarkan
sesuatu yg hidup di bawah
kulitnya sebagai serat kecil. Jika
dilihat dengan mikroskop diyakini
berwarna putih, biru, merah atau
hitam. Selain itu, ada juga yg
meyakininya sebagai butiran
seperti pasir yg berwarna hitam
atau putih di dalam kulitnya.

5. Harlequin ichthyosis
Ini adalah penyakit kulit genetik.
Biasanya muncul pada bayi yg
baru lahir yg kulitnya mengeras
dan bersisik berbentuk seperti
berlian. Belum ada obat yg bisa
menyembuhkan penyakit ini.
Bayi dengan kondisi ini lahir
dengan kulit keras, tebal dan
kekeringan yg luar biasa di
hampir semua kulit tubuhnya.
Kondisi ini membuat bayi kesulitan
mengendalikan kehilangan cairan,
sulit mengatur suhu tubuh dan
susah melawan infeksi. Akibatnya
banyak bayi seperti ini yg
mengalami dehidrasi atau
kekurangan cairan dan terkena
infeksi ketika lahir.
Pasien seperti ini biasanya
meninggal saat bayi. Hanya
beberapa pasien saja yg mampu
bertahan hidup hingga dewasa dan
itu pun perjuangan sangat susah
karena setiap waktu harus
mengoleskan pelembab (lotion) ke
tubuhnya.