DO'A ORANG TERANIAYA..!!!
Kamis, 05 Agustus 2010
20.47
Label:
Renungan
,
26
komentar
Suatu pagi seorang laki-laki pergi berburu untuk mendapatkan rezki yang halal. Namun hingga sore, ia belum mendapat satu pun binatang
buruan. Lalu ia berdoa dengan
tulus: "Ya Allah, anak-anakku
menunggu kelaparan di rumah,
berilah aku seekor binatang buruan".
setelah doanya ia panjatkan, Allah
memberikannya rezeki, jala yang
dibawa pemburu itu mengenai
seekor ikan yang sangat besar. Ia
pun bersyukur kepada Allah.
kemudian, beranjaklah ia pulang
dengan hati riang.
Di tengah jalan, ia bertemu dengan
kelompok orang dengan seorang
raja yang hendak berburu. Raja
heran dan takjub luar biasa begitu
melihat ikan besar yang dibawa
pemburu itu. Lalu, ia menyuruh
pengawal untuk merampas ikan itu
dari sang pemburu.
Tanpa susah payah, raja itupun
mendapatkan ikan itu. dengan
gembira, ia langsung pulang. Ketika
sampai di istana, ia mengeluarkan
dan membolak-balik ikan itu sambil
tertawa ria. tiba-tiba ikan itu
mengigit jarinya. akibatnya, badan
sang raja panas dingin, sehingga
malam itu sang raja tidak bisa tidur.
dengan rasa cemas, raja itupun
memerintahkan agar seluruh dokter
dihadirkan untuk mengobati
sakitnya. semua dokter
menyarankan agar jarinya itu
dipotong untuk menghindari
tersebarnya racun ke anggota badan
lain. Raja pun menyetujui nasihat
mereka. Namun setelah jarinya
dipotong, ia tetap tidak dapat
istirahat karena ternyata racun itu
telah menyebar ke bagian tubuh
lainnya,
Para dokter pun menyarankan agar
pergelangan tangan raja dipotong
dan raja pun menyetujuinya.
Namun setelah pergelangan
tangannya dipotong, tetap saja raja
tidak dapat memejamkan matanya,
bahkan rasa sakitnya makin
bertambah. ia berteriak dan
meringis dengan keras karena racun
itu telah merasuk dan menyebar ke
anggota tubuh lainnya.
Seluruh dokter akhirnya
menyarankan agar tangan hingga
siku raja dipotong. raja pun
menyetujuinya.
Setelah tangan
hingga sikunya dipotong, sakit
jasmaninya kini telah hilang, tetapi
diri dan jiwanya tetap belum tenang.
Semua dokter akhirnya
menyarankan agar raja dibawa ke
seorang dokter jiwa (ahli hikmah).
Dibawalah sang raja menemui
seorang dokter jiwa. dan diceritakan
seluruh kejadian seputar ikan yang
ia rampas dari pemburu itu.
Mendengar hal itu, ahli hikmah
berkata, "Jiwa Tuan tetap tidak akan
tenang selamanya sampai pemburu
itu memaafkan dosa dan kesalahan
yang telah Tuan perbuat."
Kemudian raja itupun mencari
pemburu itu.setelah didapatkan, raja
menceritakan kejadian yang
dialaminya. dan ia memohon agar si
pemburu itu memaafkan semua
kesalahannya. Si pemburu pun
memaafkannya sambil berjabat
tangan.
Sang raja penasaran ingin
mengetahui apa yang dikatakan si
pemburu ketika raja merampas
ikannya. "Wahai pemburu apa yang
kau katakan ketika aku merampas
ikanmu itu?" tanya sang raja.
"Aku hanya mengatakan 'ya Allah
sesungguhnya dia telah
menampakkan kekuatannya
kepadaku, perlihatkanlah kekuatan-
Mu kepadanya!" jawab pemburu itu.
Sungguh, doa orang teraniaya
sangat mustajab, maka berhati-
hatilah dalam bertindak.
Wallahu 'alam bi shawab.
buruan. Lalu ia berdoa dengan
tulus: "Ya Allah, anak-anakku
menunggu kelaparan di rumah,
berilah aku seekor binatang buruan".
setelah doanya ia panjatkan, Allah
memberikannya rezeki, jala yang
dibawa pemburu itu mengenai
seekor ikan yang sangat besar. Ia
pun bersyukur kepada Allah.
kemudian, beranjaklah ia pulang
dengan hati riang.
Di tengah jalan, ia bertemu dengan
kelompok orang dengan seorang
raja yang hendak berburu. Raja
heran dan takjub luar biasa begitu
melihat ikan besar yang dibawa
pemburu itu. Lalu, ia menyuruh
pengawal untuk merampas ikan itu
dari sang pemburu.
Tanpa susah payah, raja itupun
mendapatkan ikan itu. dengan
gembira, ia langsung pulang. Ketika
sampai di istana, ia mengeluarkan
dan membolak-balik ikan itu sambil
tertawa ria. tiba-tiba ikan itu
mengigit jarinya. akibatnya, badan
sang raja panas dingin, sehingga
malam itu sang raja tidak bisa tidur.
dengan rasa cemas, raja itupun
memerintahkan agar seluruh dokter
dihadirkan untuk mengobati
sakitnya. semua dokter
menyarankan agar jarinya itu
dipotong untuk menghindari
tersebarnya racun ke anggota badan
lain. Raja pun menyetujui nasihat
mereka. Namun setelah jarinya
dipotong, ia tetap tidak dapat
istirahat karena ternyata racun itu
telah menyebar ke bagian tubuh
lainnya,
Para dokter pun menyarankan agar
pergelangan tangan raja dipotong
dan raja pun menyetujuinya.
Namun setelah pergelangan
tangannya dipotong, tetap saja raja
tidak dapat memejamkan matanya,
bahkan rasa sakitnya makin
bertambah. ia berteriak dan
meringis dengan keras karena racun
itu telah merasuk dan menyebar ke
anggota tubuh lainnya.
Seluruh dokter akhirnya
menyarankan agar tangan hingga
siku raja dipotong. raja pun
menyetujuinya.
Setelah tangan
hingga sikunya dipotong, sakit
jasmaninya kini telah hilang, tetapi
diri dan jiwanya tetap belum tenang.
Semua dokter akhirnya
menyarankan agar raja dibawa ke
seorang dokter jiwa (ahli hikmah).
Dibawalah sang raja menemui
seorang dokter jiwa. dan diceritakan
seluruh kejadian seputar ikan yang
ia rampas dari pemburu itu.
Mendengar hal itu, ahli hikmah
berkata, "Jiwa Tuan tetap tidak akan
tenang selamanya sampai pemburu
itu memaafkan dosa dan kesalahan
yang telah Tuan perbuat."
Kemudian raja itupun mencari
pemburu itu.setelah didapatkan, raja
menceritakan kejadian yang
dialaminya. dan ia memohon agar si
pemburu itu memaafkan semua
kesalahannya. Si pemburu pun
memaafkannya sambil berjabat
tangan.
Sang raja penasaran ingin
mengetahui apa yang dikatakan si
pemburu ketika raja merampas
ikannya. "Wahai pemburu apa yang
kau katakan ketika aku merampas
ikanmu itu?" tanya sang raja.
"Aku hanya mengatakan 'ya Allah
sesungguhnya dia telah
menampakkan kekuatannya
kepadaku, perlihatkanlah kekuatan-
Mu kepadanya!" jawab pemburu itu.
Sungguh, doa orang teraniaya
sangat mustajab, maka berhati-
hatilah dalam bertindak.
Wallahu 'alam bi shawab.
Wah kalau pemimpin dan pejabat negara didoakan orang teraniaya satu negara Indonesia ini gimana ya?..
fb@ wah skarang kayanya doa yg teraniaya kurang paten..beda dgn orang2 dahulu yg mash menjunjung tinggi kejujuran dan yg mempunyai ke Imanan yg sgt tinggi...lah sekarang yg didoa kan sma yg mendoakan terkadang kelakuannya ga jauh beda..
@fb ha ha tapi yang tidak teraniaya pun doanya nggak jelas tuh ama pejabat, karena iri kali ye.... he he yang pasti kita jangan deh, karena doa itu=harapan, kalau harapanya gak bener baliknya ke kita juga lho...
oOz@ ia mas ane jga kadang berpendapat seperti itu...apa doa dri teraniaya atau doa yg ingin orang jatuh karna iri..ah sdah ga jelas sekarang ini
siapapun yang berdoa dengan keikhLasan hati insya Allah akan cepat terkabuL. iLustrasi kisahn mengingatkan saya akan pentingnya tidak sewenang-wenang terhadap siapapun.
koneksi inet saya juga Lagi meLemah nih Om, pake PC cuma 64 Kbps, Lemot banget yah. mohon maaf juga nih sudah teLat berkunjung ke rumah saudara yang jauh di mata naum dekat di hati.
iya, biasanya memang yang teraniyaya tu manjur
masalahnya adalah kita suka meletakkan posisi kita seolah olah sebagai orang yang teraniyaya. he he...
doa selalu terucap saat kita merasa menderita (kadang malah hujatan). ironisnya, jarang yang berdoa ato bersyukur saat dia dapet hadiah dan rejeki..:)
Visiting here with smile, please visit me back...
Visiting here with smile, please visit me back....
http://ifanqomarudin.blogspot.com/
wah hati" jua mun salah bedoa nh wal...keina bebulik pulang ke kita...
tapi bukan berarti kita harus jadi orang teraniaya supaya do'anya terkabul kan..?
Allah mengabulkan doa orang-orang yang teraniaya ( itu janji-Nya ). Tapi setuju dengan om rame, yang penting doanya ikhlas, Insya Allah dikabulkan :)
iya sob, banyak sudah kejadian yang membuktikan, klo kita menganiaya orang lain, maka tuhan dengan cepat akan membalasnya, artikelnya sangat menginspirasi
jangan berbuat seenaknya aja ya gag sob, akhirnya dapet balesannya kan. semangat selalu sob :D
hmmmmm, jadi merinding euy...
nice story, rief :)
selamat hari Jumat, arief
semoga hari ini menyenangkan :D
HAPPY WEEKEND!
Hai, tukeran link yok!!
link kamu sdh terpasang rapi di blogku, silahkan di cek :D
dan jadi follower q juga yah bwt ngaramein blog newbie ini.he3 ntar q follow balik deh.makasih..
siiip... posting yang keren... mantaf... abis... hehehehe
"Nice artikel, inspiring ditunggu artikel - artikel selanjutnya, sukses
selalu, Tuhan memberkati anda, Trim's :)"
Salah satu doa yg di kabul kan adalah doa org yg teraniaya
wah memang benar kawand doanya orang yang teraniaya akan segera dikabulkan oleh Allah SWT.
Malah ada yang bilang tidak pandang agama, pokoknya selama dia dianiaya terus kemudian berdo'a, maka doanya akan terkabul dengan cepat.
Itulah salah satu bentuk Kasih Sayangnya Alloh terhadap umat manusia.
Ironis sekali rasanya ya...kok ada orang yang menginginkan mati dengan cara bunuh diri, padahal Alloh Maha Penyanyang kepada Makhlukny2nya termasuk manusia.
Kenapa orang tersebut tidak meminta atau berdoa kepada Alloh atas masalah yang dialaminya.
Segera minta Insya Alloh akan terkabul dengan cepat karena dia berdoa dalam keadaan terjepit atau teraniaya.
Telah aku lihat berita di tv barusan dimana seorang ibu dengan teganya memberikan minum racun tikus kepada kedua anaknya dengan alasan terjepit hutang kepada rentenir, hingga hutangnya membengkak menjadi 3 juta.
Wah itukah orang yang teraniaya oleh rentenir dengan bunga2nya, dan apabila dia berdoa, doanya akan dikabulkan Alloh SWT kawand...
Wallahu A'lam..
Suwun..
@fb, ulun setuju ama pendapat agan fb pang, cpa tw aja terkbul,,, benar-benar cerita yang menyentuh masbro, maaf agan Arif, ulun bru smpet maen ke blog ikam...
sharing yang bermanfaat bagi kita semua, paLing tidak sebagai media pengingat agar tidak bertindak sewenang-wenang kepada siapapun juga.
terima kasih banyak yah Om, terLah berbagi pengaLaman yang teLah disampaikan pada kotak komentar dipostingan saya. semoga bermanfaat sebagai peLengkap tuLisan tersebut.
mengucapkan saLut teLah berani membuka diri, saya menganggap itu adaLah Langkah yang sangat positif sebagai seorang sahabat yang saLing mengingatkan.
tuLisan tersebut sebenarnya rangkuman dari Laporan kerja daLam kegiatan sosiaL yang pernah saya Lakukan, andai kita tidak berjauhan, (mungkin) Om Arief bisa menjadi saLah satu pembicara sebagai nara sumber aktuaL.
Kisah yang bagus sekali... Sudah banyak kejadian yg membuktikan bahwa doa orang yg teraniaya lebih mudah dikabulkan olehNYA.
Nice post.. semoga memberikan pencerahan bagi semua yg membaca.
blogwalking mas bro :D