BELAJAR NGEBLOG

Iklas adalah suatu kata yang singkat,
tetapi banyak maknanya, seperti
kata jujur dan maaf yang selalu
berhubungan dengan hati kecil
untuk setiap tindakan dan prilaku
manusia.

Iklas kata yang singkat, tetapi besar
maknanya di dalam kehidupan
seseorag, kita, dan orang lain.
Iklas sesuatu yang berharga yang
terdapat di dalam kehidupan kita
yang diberikan, dikorbankan,
diserahkan, dan dibuang dengan
hati yang lapang, sabar, dan pikiran
yang tenang kepada orang lain dan
menerimanya dengan hati yang
lapang, sabar, dan pikiran yang
positif.
Teori memang tedengar dan
kelihatan lebih mudah dari
prateknya, bahkan hal itu sudah
tidak lagi menjadi hal yang aneh dan
asing lagi di dalam kehidupan kita.

Contoh:
Ada sebuah keluarga mengadopsi
seorang anak kecil dari sebuah panti
asuhan untuk dibesarkan,
dirawat,dan dipergunakan untuk
kepentingan pribadi yang merusak
tubuh, jiwa, mental, dan masa
depan anak kecil ini.
Akan tetapi, ada banyak orang yang
berusaha menentang semua itu dan
berusaha melewati itu semua
sebagai manusia dan bukan sebagai
setan yang haus akan sesuatu atau
binatang yang lapar akan sesuatu di
dalam dunia ini.

Mereka-merekalah orang-orang
yang disebut manusia oleh
manusia, setan, dan binatang.
Mereka-merekalah yang tahu dan
mengetahui batas-batas manusia,
binatang, dan setan yang selalu
melekat dan menghantui mereka di
dalam diri mereka.

Mereka-merekalah yang disebut
sebagai manusia yang bijaksana
dalam berpikir dan bertindak oleh
Tuhan. Dimana mereka bukan
hanya berpikir dengan apa yang
mereka lihat dan apa yang mereka
miliki dengan nafsu untuk diri
mereka sendiri, tetapi dengan suara
hati kecil mereka dan pikiran mereka
yang tenang tanpa kemarahan
untuk kepentingan bersama.
Dimana mereka melihat manusia
sebagai manusia, bukan sebagai
barang, binatang, atau setan dalam
hidup tidak peduli mereka sejahat
apapun dan sebaik apapun.

Sama seperti orang yang
membuang seluruh harta berharga
yang dia miliki dalam hidupnya
demi kerjaan surga.
Seperti bunda maria yang iklas
melahirkan Yesus Kristus ke dunia
dan melepaskannya anaknya untuk
menderita dan mati di kayu salib
karena perbuatan kita demi
menebus dosa manusia.

Bukan seperti banyak orang yang
tidak selalu iklas menerima derita
dan penderitaan hidupnya karena
perbuatanya sendiri yang telah
menyebabkan orang lain menderita,
yang dia tidak sadari dari hati
kecilnya, bahkan membuat orang
lain menjadi lebih menderita karena
kekesalan hati di dalam dirinya.
Tetapi berserahlah kepada Tuhan,
seperti Siti khadijah dan Para Rasul
yang selalu di kuatkan di dalam
ketakutan oleh Tuhan.

“Janganlah
kwatir dan takut akan semua yang
kau beri dan yang kau buang karena
Allah akan membalasnya berlipat-
lipat dan karena Allah telah
meyiapkan segala sesuatunya di
dalam hidup, seperti burung merpati.
Karena Tuhan bekerja secara
misterius.


AWARD SILATURRAHMI DARI KANG PAKIES

Sekalian ni mau Pajang Award dari kang PAKIES maaf ni bru bs ane post kang tp tidak mengurangi tali silaturrahmi ane....thnxs buat Award nya kang PAKIS...Sekian dulu,ni jempol sdah mw copot rasa nya..hehehe