SEBUAH BAUT(MOTIVASI)
Selasa, 03 Agustus 2010
14.34
Label:
Motivasi
,
25
komentar
Sebuah baut kecil bersama ribuan
baut seukurannya dipasang untuk
menahan lempengan-lempengan
baja di lambung sebuah kapal besar.
Saat melintasi samudera Hindia
yang ganas, baut kecil itu terancam
lepas. Hal itu membuat ribuan baut
lain terancam lepas pula.
Baut-baut kecil lain berteriak
menguatkan, “Awas! Berpeganglah
erat-erat! Jika kamu lepas kami juga
akan lepas !”
Teriakan itu didengar oleh
lempengan-lempengan baja yang
membuat mereka menyerukan hal
yang sama. Bahkan seluruh bagian
kapal turut memberi dorongan
semangat pada satu baut kecil itu
untuk bertahan. Mereka
mengingatkan bahwa baut kecil itu
sangat penting bagi keselamatan
kapal. Jika ia menyerah dan
melepaskan pegangannya, seluruh
isi kapal akan tenggelam.
“Sobat kecil, bertahanlah… kami
mendukungmu…!”
Dukungan itu membuat baut kecil
kembali menemukan arti penting
dirinya di antara komponen kapal
lainnya. Dengan sekuat tenaga, ia
pun berusaha tetap bertahan demi
keselamatan seisi kapal.
(Sumber : Grup Spirit LC)
~~~
Sahabat, Sayang, dunia kerja
seringkali berkebalikan dengan
ilustrasi di atas. Kita malah
cenderung girang melihat rekan
sekerja “jatuh”, bahkan kita akan
merasa bangga apabila kita sendiri
yang membuat rekan kerja gagal
dalam tanggung jawabnya.
Jika itu
dibiarkan, artinya perpecahan
sedang dimulai dan tanpa sadar kita
menggali lubang kubur sendiri.
Bagaimana sikap kita dengan rekan
kerja? Mungkin saat rekan kerja
menghadapi masalah, kita
menganggap itu risiko yang harus ia
hadapi sendiri. Tapi sebagai tim,
kegagalan satu orang akan selalu
membawa dampak pada
keseluruhan. Jadi mengapa kita
harus saling menjatuhkan?
Bukankah hasilnya tentu jauh lebih
baik jika kita saling mendukung dan
bekerjasama menghadapi
persoalan?
-----------
Nabi Muhammad saw mengajarkan
bahwa kita adalah satu tubuh. Jika
satu anggota mengalami masalah,
yang lainnya harus mendorong dan
menguatkannya. Jangan sampai
masalah yang dialami rekan kerja
malah membuat kita senang. Tapi
baiklah kita berseru, “Berpeganglah
erat-erat! Tanpa kamu, kami akan
tenggelam !”
Kegagalan atau kesuksesan rekan
sekerja akan selalu mempengaruhi
diri kita juga.
(Dari Group Cerita Motivasi)
baut seukurannya dipasang untuk
menahan lempengan-lempengan
baja di lambung sebuah kapal besar.
Saat melintasi samudera Hindia
yang ganas, baut kecil itu terancam
lepas. Hal itu membuat ribuan baut
lain terancam lepas pula.
Baut-baut kecil lain berteriak
menguatkan, “Awas! Berpeganglah
erat-erat! Jika kamu lepas kami juga
akan lepas !”
Teriakan itu didengar oleh
lempengan-lempengan baja yang
membuat mereka menyerukan hal
yang sama. Bahkan seluruh bagian
kapal turut memberi dorongan
semangat pada satu baut kecil itu
untuk bertahan. Mereka
mengingatkan bahwa baut kecil itu
sangat penting bagi keselamatan
kapal. Jika ia menyerah dan
melepaskan pegangannya, seluruh
isi kapal akan tenggelam.
“Sobat kecil, bertahanlah… kami
mendukungmu…!”
Dukungan itu membuat baut kecil
kembali menemukan arti penting
dirinya di antara komponen kapal
lainnya. Dengan sekuat tenaga, ia
pun berusaha tetap bertahan demi
keselamatan seisi kapal.
(Sumber : Grup Spirit LC)
~~~
Sahabat, Sayang, dunia kerja
seringkali berkebalikan dengan
ilustrasi di atas. Kita malah
cenderung girang melihat rekan
sekerja “jatuh”, bahkan kita akan
merasa bangga apabila kita sendiri
yang membuat rekan kerja gagal
dalam tanggung jawabnya.
Jika itu
dibiarkan, artinya perpecahan
sedang dimulai dan tanpa sadar kita
menggali lubang kubur sendiri.
Bagaimana sikap kita dengan rekan
kerja? Mungkin saat rekan kerja
menghadapi masalah, kita
menganggap itu risiko yang harus ia
hadapi sendiri. Tapi sebagai tim,
kegagalan satu orang akan selalu
membawa dampak pada
keseluruhan. Jadi mengapa kita
harus saling menjatuhkan?
Bukankah hasilnya tentu jauh lebih
baik jika kita saling mendukung dan
bekerjasama menghadapi
persoalan?
-----------
Nabi Muhammad saw mengajarkan
bahwa kita adalah satu tubuh. Jika
satu anggota mengalami masalah,
yang lainnya harus mendorong dan
menguatkannya. Jangan sampai
masalah yang dialami rekan kerja
malah membuat kita senang. Tapi
baiklah kita berseru, “Berpeganglah
erat-erat! Tanpa kamu, kami akan
tenggelam !”
Kegagalan atau kesuksesan rekan
sekerja akan selalu mempengaruhi
diri kita juga.
(Dari Group Cerita Motivasi)
manstap gan :)
maka jadilah paku yang melekat dengan kuat pada tempat yang tepat pada bangunan kebersamaan apabila kita hanyalah paku. Susahnya adalah merasakan sakitnya bila bagian lain sedang sakit.
ya kalau kita sama2 semua terasa ringan...tapai bener sih kebanyakan sekarang orang lebih senang melihat orang lain susah dan susah melihat yang lain senang, seharusnya kita saling berpegangan agar menjadi kuat seperti baut2 itu...
wah, keren motivasinya sob...
makanya jgn mentang2 kcl trs dilupakan...
jadi inget pepatah, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.. :)
yang kecil memang jangan diremehkan ...
Wah sebuah motivasi yang bagus gan tentang baut ini
Like this post so much...
Lagipula kalau kita senang ngeliat orang lain susah atau susah ngeliat orang lain senang, justru itu nantinya malah menyusahkan diri sendiri. Percaya deh, pasti ga akan ada ketenangan di hatinya.
Iya benar.. KAdang manusia suka meremehkan perang kecil dari orang lain.. Kalau satu jatuh semua bisa ikut jatuh
Waduh jangan sampe deh kita jadi orang yg seneng sama kejatuhan org lain ......... mending ikut bahagia deh ng'liat org lain berhasil he......
maaf bgt telat Sob... happy blogging n semangat!!!
dari cerita nya udah bikin saya termotivasi
keren banget nih buat artikelnya
salam kenall
:D
anaLoginya mengingatkan saya akan "sapu Lidi", dengan bersatu padu akan menjadi semakin kuat.
keren banget nih :)
Ijin jadi follower ya :)
daLam keberhasiLan di sebuah dunia kerja adaLah hasiL dari team work bukan individuaL.
kira-kira begono yah, Om.
selamat pagi mas arief. . . Nice post bro. . .
Siank Sob.. aku mampir rutin tuk menyapa..... semangat N happy blogging Sob....
kita kan Bhineka Tunggal ika jadi... ya lebih baik bersatu.....
slam knal Sob... aku Follow sekalian(sejarah bangsa)... klo berkenan Follow balik ya sob.thnx
bersatu kita teguh bercerai kita runtuh....
persaingan hendaknya dlm hal positif bukan saling menjatuhkan... bukankah kekompakan dlm perusahaan berawal dr kerja sama team..
tak akan bisa berjalan sendiri"..
selalu indah sebuah kebersamaan dan persatuan..:)
met sore arief...berkunjung saat Jakarta diguyur hujan... :)
dibaLik kesuksesan seseorang dipengaruhi juga oLeh orang-orang disekeLiLingnya.
memang biasanya orang seneng liat yang laen jatuh, semoga dijauhkan dari penyakit hati yang demikian
bersatu kita teguh, bercerai kita kawin Lagi. hihihi...
miripi dengan pepatah sapu ya..:)
bersatu kita teguh bercerai kita runtuh..:D